Manajemen Proses Sistem Operasi
Manajemen Proses
Tugas manajement proses meliputi:
- Low-Level proses control
- Schedulling dan dispatching
- Synchronization dan interprocess communication
- Manajemen deadlock
Low Level Process Control
Operasi-operasi terhadap proses meliputi:
- Pembuatan proses baru
- Penselesaian proses
- Pengandaan Proses menjadi dua proses yang serupa
- Pengabungan dua Proses (Join)
Baca Juga: Pengertian Sistem Operasi
Schedulling dan Dispatching
Penjadwalan proses untuk memperoleh jatah pemrosesan atau dieksekusi pemroses. Dispatching bertugas untuk pemindahan state proses-proses.
Synchronization dan Interprocess Communication
Eksekusi proses-proses kongkuren memerlukan singkronisasi. Teknik sngkronisasi yang sering digunakan antara lain signal,semaphone dan monitor. Proses-Proses kongkuren juga perlu bertukaran data. Sistem operasi menyediakan sarana untuk bertukaran data, antara lain pipe, fifo(named pipe), shared memory, message passing, remote procedure call, dan sebagainya.
Manajemen Deadlock
Eksekusi proses-proses kongkuren dapat menebabkan deadlock. Terdapat empat kelas penyelesaian teknik untuk mengatasi deadlock, yaitu:
- Pencegahan Deadlock
- Penghindaran deadlock
- Deteksi deadlock dan pemulihan dari deadlock
- kombinasi