Macam Macam Sistem Operasi

Anwari.web.id - Sistem operasi mempunyai banyam macam-macam sistem operasi di antarnyan sebagai berikut:

A. Sistem Operasi Mutakhir

  1. Awalnya sistem operasi adalah:

    1. Sistem operasi monoprogramming
    2. Sistem Operasi multiprogramming batch (multiprogrammed batched system)
    3. Sistem operasi timesharing

  2. Pengembangan Sistem Operasi Dituntun:

    • Perkembangan arsitektur komputer
    • Aplikasi perlu dukunngan spesifikasi sistem operasi agar dapat beroperasi dengan efisien.
  3. Sistem Operasi Mutakhir Antara Lain:

    1. Sistem operasi tersebar
    2. Sistem operasi multiprocessor
    3. Sistem operasi waktu nyata
    4. Sistem operasi Multi Media
    5. Sistem operasi basis data

B. Sistem Operasi Monoprogramming

Mulanya sistem operasi bertugas untuk men-transfer kendali dari satu proses ke proses berikutnya. Pemrogram menumpuk proses-proses menjadi satu barisan, Sistem operasi mengeksekusi satu persatu proses yang ditumpuk tersebut. Pada sistem hanya terdapat satu proses di memori utama, proses-proses lain masi terdapat di penyimpanan sekunder.

C. Sistem Operasi Multiprogramming Batch ( Multiprogrammed Batched System )

Sistem operasi membuatkan banyak proses di memori utama sekaligus, tetapi hanya satu yang sesungguhnya benar-benar dieksekusi oleh prmproses (yang memang hanya berjumlah satu). Bila proses sedang dieksekusi selesai atau blocked maka sistem operasi segera mengeksekusi proses lain yang berada di memori. Proses mengalami blocked bila meminta layanan yang tidak dapat langsung disediakan atau di selesaikan seperti meminta masukan dari keybord, hard disk, mencetak ke printer, dan sebagainya yang kebanyakan adalah layanan-layanan perangkat masukan/keluaran. Selain layanan-layanan perangkat keras dapat juga menanti masukan dari proses yang lain.

Sistem ini menyebabkan penggunaan sumber daya sistem komputer menjadi lebih efisien.

D. Sistem Operasi Timesharing

Timesharing adalah perluasan/penambahan kemampuan sistem batch multiproramming. Banyak proses dimuat di memori, pemroses beralih dari satu proses ke proses yang lain secara cepat. Karena peralihan dilakukan bagitu cepat, maka pemakaian dapat berinteraksi dengan komputer melalui program aplikasinya secara nyaman. Pemakai memberi intruksi-intruksi ke komputer atau program secara langsung dan segera menerima tanggapan. Sistem timesharing menjadi sistem komputer secara interaktif dengan efisien.

Sistem time sharing memerlukan penjadwalan pemroses dan multiprogramming dimana asung-masing pemakai diberi bagian pemrosesan pemroses. Dengan timesharing maka sistem komputer berubah dari batch multiprogramming manjadi interactive multiprogramming.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url