Belajar WebGIS Dari Awal

Sekilas Tentang WebGIS


Pada saat ini telah banyak dikembangkan sistem informasi geografis yang di dasarkan pada internet. Sistem tersebut sering dikenal dengan nama web GIS. Data dan sistem tersimpan pada server, sementara pengguna dapat berasal dari manapun asalkan terhubung dengan internet.

Quantum GIS sangat mendukung operasionalitas web GIS ini dalam hal pemamfaatan data dari web GIS ataupun dalam pembuatan data dasarnya. Sementara itu, WebGIS itu sendiri  didasarkan pada sebuah perangkat server, yang salah satunya adalah dengan menggunakan Mapserver.

Pengenalan Mapserver


Instalasi Mapserver


Instalasi dapat dilakukan dengan menggunakan bundel yang telah ada dan dikerjakan dengan proses copy-paste, atau install secara online dari maptool.org. pastikan sistem apache lain atau IIS yang aktif terlebih dahulu dimatikan untuk menghindari konflik sistem.

Folder yang diperlukan



Untuk membuat sebuah proyek web GIS diperlukan sebuah folder project yang dibentuk dibawah c\ms4w\apps\. Dalam folder tersebut paling tidak dibentuk tiga folder sebagai berikut:
a. Data: Untuk menyimpan semua shapefile
b. Map: Untuk menyimpan script.map
c. htdoc : Untuk menyimpan file.html dan .phtml

Ketika folder tersebut dimasukkan ke dalam sebuah folder aplikasi dibawah c\ms4w\apps\. Selain itu diperlukan pula file temp yang berada di bawah c:\ms4w

Konfigurasi Path


Baca Juga: Belajar Digitasi Peta Menggunakan QGIS

Buat File dengan nama httpd_peta.conf dan simpan di folder httpd.d di bawah c:\ms4w. Listing Program adalah sebagai berikut:

Alias /pdam/ "/ms4w/apps/pdam/htdocs/"
<Directory "ms4w/apps/pdam/htdocs/">
AllowOverride None
Options Indexes FollowSymLinks Multiviews
Order allow, deny
Allow from all
</Directory>


Script Mapserver



Program webgis berbasis mapserver dibangun dengan menggunakan printah-printah dalam bahasa HTML dan PHP. Printah diwujudkan menjadi file .map, .html dan phtml. Untuk tahap awal sebuah file map saja dapat digunakan untuk melihat hasil sementara tampilan peta pada browser (dalam mode map). Sedangkan dalam sebuah wevgis yang sempurna (di tampilkan dalam browser dengan mode browser) memerlukan bantuah sebuah file .html dan .phtml untuk merancang tampilan ataupun pengendalian alur program.

Program ditulis dengan menggunakan Notepad dan disimpan dengan akhiran yang diperlukan (.map, .html, .phtml). Tata aturan penulisan script html dan phtml adalah berlaku untuk penulisan script html dalam mapserver ini.

Struktur script .map



Struktur Script file map terdiri dari bagian map, layer, class, label dan style. Masing-masing bagian tersebut diakhiri dengan kata kunci end. Beriktu struktur bagian dari script file map tersebut.

Map
..............
Layer
..............
Class
..................
Label
.................
Style
...............
...............
End
End
Style
................
................
End
End
End
End


Membuat Script .map Sederhana


Baca Juga:Proyeksi Peta

Printah-printah dalam mapserver yang akan dieksekusi baik pada mode browser ataupun mode map harus disimpan pada sebuah file map. Penulisan File map dilakukan dengan text writer seperti Notepad kemudian diberi akhiran .map. File map ini berisi printah-perintah baku dalam mapserver. File ini berfungsi untuk mengatur tampilan atau visualisasi data spasial pada browser. Eksekusi file map akan menghasilkan tampilan peta seperti pengaturan-pengaturan yang di tetapkan  pada setiap baris printah dalam sebuah file map tersebut.

Sebagai Latihan awal, buatlah script berikut dengan notepad dan disimpan dalam folder map dengan nama das.map:

Map
name "PROYEK PETA"
extent 386378 9093153 488693 9167686
status on
size 800 500
sphapepath "../data"
imagetype png
imagecolor 242 242 242
units meters
layer
name "PETA_DAS"
connectiontype ogr
connection "./das.shp"
status dafault
type polygon
class
name "DAS"
style
color 0 0 255
SIZE 5
end
end
end
END
Bersambung dulu....
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url