Sistem Basis Data
Baca Juga: Komponen Sistem Basis Data
Basis Data hanyalah sebuah onjek yang pasif. Ia ada karena ada pembuatnya. Ia tidak akan pernah berguna jika tidak ada pengelola dan penggeraknya. Yang menjadi pengelola atau penggeraknya secara langsung adalah program/aplikasi (sofware). Gabungan keduanya (basis data dan pengelolanya) menghasilkan sebuah sistem. Karena itu, secara umum sebuah Sistem Basis Data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan tabel data yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (yang biasa disebut DBMS/Data Base Managemnet System) yang memungkinkan beberapa pemakai dan / atau program lain untuk mengakses dan memanipulsai tabel-tabel data tersebut.
Baca Juga: Operasi Dasar Basis Data
Lebih jauh lagi, dalam sebuah sistem basis data, secara lengkap akan terdapat komponen-komponen utama sebagai berikut:
a. Perangkat keras (hadware)
b. Sistem Operasi (Operating System)
c. Basis Data (Database)
d. Sistem (Aplikasi / Perangkat Lunak) Pengelola Basis Data (DBMS)
e. Pemakai (User)
f. Aplikasi (Perangkat Lunak) Lain (yang bersifat optional, artinya tidak harus ada)